Sabtu, Desember 24, 2011

Mesin Cuci: Sumber Polusi Mikroplastik


 
Para ilmuwan melaporkan jika mesin cuci rumah tangga tampaknya menjadi sumber utama polusi mikroplastik (sedikit polyester dan acrylic yang lebih kecil dari kepala peniti) yang telah tedeteksi di garis pantai laut di seluruh dunia.
Laporan para peneliti tersebut  menjelaskan bahan yang berpotensi berbahaya ini di ACS journal Environmental Science and Technology. Mark Browne dan rekan menjelaskan akumulasi runtuhan mikroplastik di lingkungan perairan laut telah meningkatkan keprihatinan kesehatan dan keselamatan. Sedikit plastik mengandung bahan-bahan yang berpotensi berbahaya yang masuk ke dalam tubuh manusia dan akan ditranferkan ke orang yang mengkonsumsi ikan. Mikroplastik yang dicerna dapat ditransferkan dan bertahan di dalam sel tubuh selama berbulan-bulan.

Seberapa besar kontaminasi mikroplastik? Dari mana bahan tersebut berasal? Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, para peneliti mencari kontaminasi mikroplastik sepanjang  18 pantai di seluruh dunia dan melakukan beberapa penelitian untuk melacak yang kira-kira merupakan sumber kontaminasi ini.
Mereka menemukan lebih banyak mikroplastik di pantai yang merupakan daerah berpenduduk padat, dan diidentifikasi sebagai sumber yang penting (air cucian yang berasal dari mesin cuci rumah tangga). Mereka menemukan bahwa lebih dari 1900 serat dibilas oleh garmen selama proses pencuciam dan serat-serat ini terlihat seperti runtuhan mikroplastik pada garis pantai.
Menurut para peneliti, masalahnya adalah kemungkinan akan mengintensifkan di masa depan. Untuk solusinya sendiri diharapkan para perancang busana dan mesin cuci harus mempertimbangkan kebutuhan untuk mengurangi pelepasan serat ke air cucian dan penelitian diperlukan untuk mengembangkan merode menghilangkan mikroplastik dari sistem pembuangan air.
Sumber: sciencedaily
Sumber foto: tobing.or.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar