Sabtu, Desember 24, 2011

Fakta Air di Indonesia bag 2

  • Pertanian merupakan pengguna air terbesar dan akan terus berlanjut pada masa mendatang. Jumlah air yang diberikan untuk satu musim tanam ialah 11.059.200 liter/ ha atau 1.106 mm.
  • Jumlah luas sawah di Indonesia (panen dua kali setahun) adalah 1.971.450 ha dan yang panen setahun sekali adalah 903.301 ha. Konsumsi air setahun ialah hampir 100 milyar m3.
  • Berdasarkan hasil panen rata-rata nasional dengan program intensifikasi pada tahun 1989 berjumlah 4,6 ton/ ha gabah kering giling dan kebutuhan air untuk sekali panen 1842 mm. sehingga, untuk menghasilkan beras 1 kg dengan sistem sawah diperlukan air rata-rata 5720 liter.
  • Pedoman pembekalan baku air untuk rumah tangga di Indonesia adalah 1 liter/detik untuk 1.000 orang, berarti 86,4 liter per orang per hari. Angka ini tidak berlaku untuk keluarga menengah ke atas, khususnya yang tinggal di kota besar.
  • Setiap tahun jumlah rumah tangga bertambah dengan 635.529. Jika setiap rumah tangga terdiri dari 4 orang, tambahan air yang diperlukan setiap tahun adalah 80.168.170,18 m3 atau 80 juta m3.
  • Untuk setiap 1000 orang diperlukan penyediaan air sebanyak 31.536 m3 setahun. Untuk setiap mencetak sawah baru 1 ha yang direncanakan panen 2 kali setahun harus tersedia air tambahan 41.109 m3 setahun. Sehingga, setiap 1 ha sawah bersaing dengan 1.300 orang.
  • Indonesia memiliki potensi air tawar sebesar 1.957 miliar miliar m3/tahun. Dari jumlah tersebut, hampir 87% di antara potensi aliran air permukaan terkonsentrasi di Pulau Kalimantan, Papua, dan Sumatera. Sisanya tersebar secara tidak merata di Jawa Madura, Bali, Sulawesi, Maluku, dan Nusa Tenggara.
  • Pulau Jawa yang memiliki luas 7% dari total luas daratan Indonesia memiliki 4,5% (1.600 m3/kapita/tahun) dari total cadangan air tawar nasional. Faktanya pulau ini dihuni oleh 65% (148 juta jiwa) dari total penduduk Indonesia.
  • Pemerintah memiliki 7,1 juta sambungan air bersih yang hanya mampu melayani 35,5 juta jiwa. Hal tersebut mengakibatkan masyarakat yang belum memiliki akses ke air bersih terpaksa menggantungkan kebutuhannya pada sumber air permukaan seperti empang dan air hujan.
  • Menurut Country Director Frost Sullivan Indonesia, Indonesia mengkonsumsi air minum 15,7 miliar liter menjadi negara produsen air minum dalam kemasan terbesar ketujuh di dunia. Di kawasan Asia Pasifik, Indonesia menempati posisi kedua mengkonsumsi air kemasan dan terbesar ketiga dalam konsumsi air kemasan per kapita.


Sumber: soil.faperta.ugm.ac.id tahun 2006, Majalah “BERANI” Edisi Th.5 No.19 Mei 2010, Replubika.co.id, analisadaily.com, slideshare.net, dan alamendah.wordpress.com
Sumber: swim.wellsreserve.org

Tidak ada komentar:

Posting Komentar