Rabu, Juli 27, 2011

LET'S GO GREEN AND USE GREEN ROOF

 A green roof is a roof of a building that is partially or completely covered with vegetation and a growing medium, planted over a waterproofing membrane. It may also include additional layers such as a root barrier and drainage and irrigation systems. (The use of “green” refers to the growing trend of environmentalism and does not refer to roofs which are merely colored green, as with green roof tiles or roof shingles.)
Container gardens on roofs, where plants are maintained in pots, are not generally considered to be true green roofs, although this is an area of debate. Rooftop ponds are another form of green roofs which are used to treat greywater.

Also known as “living roofs”, green roofs serve several purposes for a building, such as absorbing rainwater, providing insulation, creating a habitat for wildlife, and helping to lower urban air temperatures and combat the heat island effect. There are two types of green roofs: intensive roofs, which are thicker and can support a wider variety of plants but are heavier and require more maintenance, and extensive roofs, which are covered in a light layer of vegetation and are lighter than an intensive green roof.
The term green roof may also be used to indicate roofs that use some form of "green" technology, such as a cool roof, a roof with solar thermal collectors or photovoltaic panels. Green roofs are also referred to as eco-roofs, oikosteges, vegetated roofs, living roofs, greenroofs







Green roofs are used to:
  • Reduce heating (by adding mass and thermal resistance value)
A 2005 study by Brad Bass of the University of Toronto showed that green roofs can also reduce heat loss and energy consumption in winter conditions.
  • Reduce cooling (by evaporative cooling) loads on a building by fifty to ninety percent
  • especially if it is glassed in so as to act as a terrarium and passive solar heat reservoir — a concentration of green roofs in an urban area can even reduce the city's average temperatures during the summer
  • Reduce stormwater run off  
  • Natural Habitat Creation 
  • Filter pollutants and carbon dioxide out of the air which helps lower disease rates such as asthma [7]— see living wall
  • Filter pollutants and heavy metals out of rainwater
  • Help to insulate a building for sound; the soil helps to block lower frequencies and the plants block higher frequencies
  • If installed correctly many living roofs can contribute to LEED points
  • Increase agricultural space




Rabu, Juli 06, 2011

FAKTA KENTUT ^_^

1. Darimana asal Kentut ?
Dari gas dalam usus. Gas dalam usus berasal dari udara yang kita telan, gas yang menerobos ke usus dari darah, gas dari reaksi kimia dan gas dari bakteri perut.

2. Apa komposisi Kentut ?
Bervariasi. Makin banyak udara anda telan, makin banyak kadar nitrogen dalam kentut (oksigen dalam udara terabsorbsi oleh tubuh sebelum sampai usus). Adanya bakteria dan reaksi kimia antara asam perut dan cairan usus menghasilkan karbondioksida.

Bakteria juga menghasilkan metana dan hidrogen. Proporsi masing-masing gas tergantung apa yang anda makan, berapa banyak uidara yang tertelan, jenis bakteri dalam usus, berapa lama kita menahan kentut.

Makin lama menahan kentut, makin banyak kadar nitrogen dalam kentut karena gas-gas lain terabsorbsi oleh darah melalui dinding usus. Orang yang makannya tergesa-gesa kadar oksigen dalam kentutnya lebih banyak karena tubuh tidak sempat mengabsorbsi oksigem.

3. Kenapa Kentut berbau busuk ?
Bau kentut karena kandungan hidrogen sulfida dan merkaptan. Kedua senyawa ini mengandung sulfur (belerang). Makin banyak kandungan sulfur dalam makanan anda, makin banyak sulfur dan merkaptan diproduksi oleh bakteri dalam perut dan makin busuklah kentut anda.

Telur dan daging berperan besar dalam menghasilkan bau busuk kentut. Kacang-kacangan berperan dalam memproduksi volume kentut dan bukan kebusukannya.

4. Kenapa Kentut menimbulkan bunyi ?
Karena adanya vibrasi lubang anus pada saat kentut diproduksi. Kerasnya bunyi tergantung kecepatan gas.


5. Kenapa Kentut yang busuk itu hangat dan tidak bersuara ?
Salah satu sumber kentut adalah bakteri. Fermentasi bakteri dan proses pencernaan memproduksi panas, dan hasil sampingannya adalah gas busuk. Ukuran gelembung gas lebih kecil, hangat dan jenuh dengan produk metabolisme bakteri yang berbau busuk. Ini kemudian menjadi kentut, walau hanya kecil volumenya tapi SBD (Silent but Deadly).

6. Berapa banyak Kentut diproduksi dalam sehari ?
Rata-rata setengah liter sehari dalam 14 kali kentut.

7. Mengapa Kentut keluar melalui lubang dubur ?
Karena density-nya lebih ringan, mengapa gas tidak melakukan perjalanan ke atas ? Tidak demikian. Gerak peristaltik usus mendorong isinya ke arah bawah. Tekanan di sekitar anus lebih rendah.

Gerak peristaltik usus menjadikan ruang menjadi bertekanan, sehingga memaksa isi usus termasuk gas-ganya untuk bergerak ke kawasan yang bertekanan lebih rendah, yaitu sekitar anus. Dalam perjalanan ke arah anus, gelembung-gelembung kecil bergabung menjadi gelembung besar.

Kalau tidak ada gerak peristaltik, gelembung gas akan menerobos ke atas lagi, tapi tidak terlalu jauh karena bentuk usus yang rumit dan berbelit-belit.

8. Berapa waktu yang diperlukan Kentut untuk melakukan perjalanan ke hidung orang lain ?
Tergantung kondisi udara seperti kelembaban, suhu, kecepatan dan arah angin, berat molekul gas kentut, jarak antara transmitter dengan receiver. begiotu meninggalkan sumbernya, gas kentut menyebar dan konsenstrasinya berkurang.

Kalau kentut tidak terdeteksi dalam beberapa detik berarti mengalami pengenceran di udara dan hilang ditelan udara selam-lamanya. Kecuali kalau anda kentut di tempat sempit seperti lift atau mobil, konsentrasinya lebih banyak sehingga baunya akan tinggal dalam kurun waktu lama sampai terserap oleh dinding.

9. Apakah setiap orang Kentut ?
Sudah pasti, kalau masih hidup. Sesaat setelah matipun orang masih bisa kentutJose.

10. Betulkah laki-laki kentut lebih sering daripada perempuan ?
Tidak ada hubungannya dengan gender. Kalau benar, maka perempuan menahan kentutnya dan saat kentut banyak sekali jumlah yang dikeluarkan.

11. Saat apa biasanya orang Kentut ?
Pagi hari saat di toilet, yang disebut �morning thunder�. Kalau resonansinya bagus, boleh kedengaran diseluruh penjuru rumah.

12. Mengapa kacang-kacangan menyebabkan banyak kentut ?
Kacang-kacangan mengandung zat gula yang tidak bisa dicerna tubuh. Zat gula tersebut (raffinose, stachiose, verbascose) jika mencapai usus, bakteri di usus langsung berpesta pora dan menghasilkan gas. Jagung, kubis, susu juga penyebab banyak kentut (bukan baunya).

13. Selain makanan, apa saja penyebab Kentut ?
Udara yang tertelan, makan terburu-buru, makan tanpa dikunyah, minum soft drink, naik pesawat udara (karena tekanan udara lebih rendah, sehingga gas di dalam usus mengalami ekspansi, sehingga muncul sebagai kentut).

14. Apakah kentut sama dengan sendawa, tapi muncul di lain lubang ?
Tidak. Sendawa muncul dari perut, komposisi kimianya lain dengan kentut. Sendawa mengandung udara lebih banyak, kentut mengandung gas yang diproduksi oleh bakteri lebih banyak.

15. Kemana perginya kentut kalau ditahan atau tidak dikeluarkan ?
Bukan diabsorbsi darah, bukan hilang karena bocor. Kentut berimigrasi menuju ke bagian atas menuju usus dan pada gilirannya akan keluar juga. Jadi bukan lenyap, hanya mengalami penundaan.

16. Mungkinkah kentut terbakar ?
Kentut mengandung metana, hidrogen yang combustible (gas alam mengandung komponen ini juga). Kalau terbakar, nyalaannya berwarna biru karena kandungan unsur hidrogen.

17. Bisakah menyalakan korek api dengan kentut ?
Jangan mengada-ada ! Konsistensinya lain. Juga suhunya tidak cukup panas untuk memulai pembakaran.

18. Mengapa Kentut anjing dan kucing lebih busuk ?
Karena kucing dan anjing adalah karnivora. Daging kaya akan protein. Protein mengandung banyak sulfur, jadi kentut binatang ini lebih busuk. Lain dengan horbivor seperti gajah, kuda, kambing yang memproduksi banyak kentut, lebih lama, lebih keras bunyinya, tapi relatif tidak berbau.

19. Betulkah pening kepala kalau mencium bau kentut 2-3 kali berturut-turut ?
Kentut mengandung sedikit oksigen. Mungkin sedikit saja anda akan mengalami pening kepala kalau mencium bau kentut terlalu banyak.

20. Apakah warna kentut ?
Tidak berwarna. Kalau warnanya oranye seperti gas nitrogen oksida akan ketahuan siapa yang kentut.

21. Apakah kentut itu acid, basa, atau netral
Acid, karena mengandung karbondioksida (CO2) dan hidrogen sulfida (H2S).
22. apakah yang terjadi kalau seseorang kentut di planet venus ?
Planet venus sudah banyak mengandung sulfur (belerang) di lapisan udaranya, jadi kentut disana tidak akan banyak pengaruhnya.