Hanya 1 persen air bumi yang
diperkirakan dapat digunakan. Semakin pesatnya pertumbuhan penduduk,
tingkat permintaan air tawar akan semakin tinggi. Mengumpulkan air hujan
untuk kegunaan yang akan datang atau pengalihan sementara ir hujan
dalam upaya mencegah air terbuang sia-sia merupakan upaya konservasi air
yang penting.
Cara memanfaatkan air hujan beraneka ragam mulai dari hal sederhana
hingga rumit. Semua cara tersebut memerlukan usaha ekstra, namun dengan
sedikit kecerdikan, hasil yang didapat akan sangat penting.
- Arahkan Pipa Vertikal ke Kebun atau Pekarangan Rumah
Pipa vertikal di rumah biasanya berlokasi dekat dengan aliran air,
misalnya saluran air di jalan mobil. Sering kali air hujan hanya menjadi
buangan, mengantarkan limbah kimia dan racun sebelum berada di aliran
air atau samudra. Merubah aliran pipa vertikal merupakan satu cara untuk
mengkonservasi air hujan. Pergerakan sederhana pipa vertikal sehingga
air hujan secara langsung mengalir ke pekarangan rumah atau kebun
membuat air tersebut dapat digunakan.
Karena air meresap melalui permukaan tanah, kotoran tersaring,
menciptakan pembersih air tanah. Sebelum mengalirkan air, Anda harus
yakin benar jika lokasi akhir pembuangan air dapat menampung air hujan
dalam jumlah besar dan kering, serta memiliki banyak pepohonan.
Tempatkan tong air hujan di bawah pipa vertikal untuk mengumpulkan
air hujan. Barel tersedia dalam berbagai ukuran dan dapat dilengkapi
dengan keran dan selang agar mudah digunakan. Air hujan dapat digunakan
untuk menyiram tanaman.
Waduk sangat bermanfaat untuk mengumpulkan air hujan dalam jumlah
yang besar. Waduk mengumpulkan air dari sumber air seperti atap atau
daerah tangkapan. Tempatkan di bawah tanag atau di atas tanah, umumnya
waduk mampu menampung banyak air dibanding tong hujan. Sistem
penyaringan akan bekerja lebih baik dengan waduk. Untuk pemanfaatan air
hujan agar dapat diminum diperlukan sistem penyaringan yang lebih
teliti.
Landscaping yang tepat dapat berdampak besar terhadap konservasi air
hujan. Jerami dan kompos menahan air dan mencegah erosi. Gunakan kerikil
agar air hujan dapat diserap tanah. Jika erosi terjadi, gunakan
tanaman, pohon, dan semak untuk menstabilkan tanah.
Selamat mencoba
Sumber: nationalgeographic
Tidak ada komentar:
Posting Komentar